Hidayatullah.com—Setelah memberikan kemenangan kepada Ion Aliman dalam pemilihan kepala daerah mereka, warga sebuah pedesaan di selatan Rumania mengunjungi makamnya untuk menyalakan lilin bagi tokoh lokal tersebut.
Aliman, calon incumbent, terpilih dengan suara mutlak untuk periode ketiga sebagai kepala daerah Deveselu setelah meninggal dunia akibat komplikasi Covid-19 sepuluh hari menjelang pemilihan kepala daerah.
Kematiannya datang ketika tidak mungkin lagi untuk mencoret namanya dari daftar calon dalam pilkada yang digelar hari Ahad (27/9/2020). Pemimpin lokal yang populer di daerah berpenduduk 3.000 jiwa itu akan merayakan ulang tahun ke-57 di hari pemilihan.
Guna menghormati Aliman yang mereka kagumi, ratusan warga mendatangi tempat pemilihan suara dan memilihnya meskipun mereka sudah mengetahui dia sudah wafat.
Setelah hasil awal perhitungan suara pada Ahad malam keluar, di mana Aliman mendapatkan 1.057 suara dari 1.600 surat suara yang ada di Deveselu, warga beramai-ramai mengunjungi makamnya untuk menyalakan lilin untuknya sebagai bentuk penghormatan.
Sebuah rekaman video yang disebarkan di media sosial menunjukkan orang-orang membawa senter dan lilin berkerumun di sekitar makam Aliman, sebagian berkata “Ini kemenanganmu” dan “Kami akan membuatmu bangga, kami tahu bahwa kamu melihat dari suatu tempat di atas sana.”
Aliman merupkan anggota Partai Sosial Demokrat alias PSD, yang beraliran cenderung ke kiri, demikian pula deputinya Nicolae Dobre.
“Tidak satu pun kandidat lain yang mendapatkan kepercayaan yang sama [seperti Aliman] dari pemilih,” kata Dobre kepada stasiun televisi lokal Digi24 seperti dilansir Associated Press.
Ketika ditanya apakah dia memilih Aliman, Dobre menjawab, “Tentu saja.”
Sekitar 19 juta pemilih di Rumania terdaftar mengikuti pemilu hari Ahad kemarin untuk memilih para pejabat daerah dan kepala daerah untuk mengisi 43.000 kursi jabatan di penjuru negeri itu.
Berdasarkan hasil pemilihan lokal, PSD sepertinya tidak akan merebut kekuasaan di pemilihan tingkat nasional pada 6 Desember mendatang, tetapi setidaknya mereka unggul di Deveselu, di mana terdapat pangkalan militer Amerika Serikat dan NATO.*