Hidayatullah.com—Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya akan melakukan latihan sapu ranjau di perairan Timur Tengah pada bulan September mendatang. Latihan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan kerjasama, kata sekretaris pers untuk Pentagon George Little hari Selasa di Washington. Demikian diansir Xinhua (18/7/2012).
Little mengatakan, latihan itu bukan dimaksudkan untuk “mengirim pesan kepada Iran,” seraya menjelaskan bahwa acara itu merupakan simposium internasional dan latihan untuk menangkal ranjau yang dilakukan di beberapa lokasi yang masuk dalam daerah operasi Pusat Komando Angkatan Laut Amerika Serikat.
Little juga mengklaim bahwa latihan itu ditujukan untuk “memelihara kebebasan pelayaran di perairan internasional di Timur Tengah” dan “menjaga stabilitas regional.”
Latihan sapu ranjau itu dijadwalkan digelar pada 16 sampai 27 September, dan akan melibatkan lebih dari 20 negara dari empat benua.
Skenarionya menurut Pusat Komando AL Amerika Serikat, ada ancaman dari “organisasi ekstrimis” yang memasang bahan peledak di perairan di kawasan Timur Tengah.
Skenario itu akan diimplementasikan di perairan Teluk, tetapi tidak sampai Selat Hormuz dekat Iran. Latihan digelar di Laut Merah, Teluk Aden dan Teluk Oman.*