Hidayatullah.com–Seorang wanita Jerman keturunan Tunisia ditangkap awal tahun ini setelah sebuah ponsel menunjukkan bukti baru tentang kehidupannya selama berada di Suriah. Wanita itu dua kali menikah dengan anggota ISIS alias IS, Salah satunya adalah Denis Cuspert, eks rapper yang banting stir menjadi ekstrimis.
Dilansir DW Jumat (2/10/2020), pengadilan di Hamburg, Jerman, menghukum wanita janda Denis Cuspert tersebut 3 tahun dan 6 bulan penjara atas keanggotaannya di sebuah organisasi teroris di luar negeri. Wanita bernama Omaima A itu juga divonis bersalah mengabaikan kewajiban sebagai orangtua, memiliki senjata api secara ilegal, serta membantu dan mendorong perbudakan.
Omaima A diyakini pergi ke Suriah bersama 3 anaknya yang masih kecil pada tahun 2015 untuk bergabung dengan ISIS. Dia dituduh menjadikan seorang anak perempuan Yazidi berusia 13 tahun sebagai budak.
Mantan suaminya Denis Cuspert, yang menggunakan nama Desi Dogg selama karirnya sebagai rapper, diyakini tewas di Kobane pada tahun 2018.
Wanita berusia 36 tahun itu ditangkap awal tahun ini setelah rumor kehadirannya di Jerman meluas, ketika sebuah ponsel yang diduga miliknya ditemukan oleh seorang reporter perang di Suriah.
Tidak diketahui pasti bagaimana Omaima A kehilangan ponselnya, atau dia sengaja membuangnya ketika memilih untuk memulai hidup baru di Jerman. Kabarnya, ponsel itu berisi sekitar 36 GB data dokumentasi kehidupannya selama di Suriah bersama kelompok IS.*