Hidayatullah.com–Taliban mengabaikan pidato Presiden Barack Obama berkaitan penarikan pasukan AS dari Afghanistan, yang mereka sebut ‘hanya sebagai langkah simbolis’, demikian pernyataan yang dirilis pada hari Kamis (23/6).
Taliban ‘menganggap pidato itu, yang akan menarik 10.000 tentara pada tahun ini, hanya sebagai langkah simbolis yang tidak akan pernah memuaskan masyarakat internasional sedang lelah dengan perang, atau rakyat Amerika, kata mereka.
Pernyataan itu dikirimkan melalui email ke media oleh juru bicara Taliban, Tariq Ghazniwal. Ia menuduh Amerika Serikat ‘berulang kali memberikan harapan palsu kepada bangsanya untuk mengakhiri perang ini dan mengklaim tanpa dasar tentang kemenangan’.
Taliban mengatakan, solusi untuk krisis Afghanistan ‘terletak pada penarikan penuh semua pasukan asing segera’ dan untuk itu ‘perjuangan bersenjata kami akan meningkat dari hari ke hari’. Karena itu tidak ada referensi untuk kontak dengan orang Amerika.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengumumkan minggu lalu, pembicaraan sedang berlangsung dan Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengatakan, para pejabat AS terlibat dalam pembicaraan awal dengan Taliban.
Para pejuang Taliban menuduh Obama memiliki ‘rasa hormat’ untuk tuntutan mengakhiri perang yang diberikan pemerintah AS dan Afghanistan dalam perjanjian kemitraan strategis yang akan menjalin hubungan jangka panjang antara keduanya.
Obama mengumumkan pada Rabu bahwa 10.000 pasukan Amerika akan meninggalkan Afghanistan tahun ini dan semua kekuatan 33.000 pasukan yang dikirim pada akhir tahun 2009 lalu, akan pulang pada musim panas mendatang.*
Keterangan foto: Para pejuang muda Taliban.