Hidayatullah.com—Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin akan menjalani karantina selama 14 hari di kediamannya. Keputusan ini diambil setelah menteri agama negara itu dinyatakan positif Covid-19.
Dalam keterangannya pada Senin (5/10), Muhyddin mengatakan telah memimpin rapat khusus Dewan Keamanan Nasional pada hari Sabtu. Dalam rapat ini ikut dihadiri oleh Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri.
Dr Zulkifli sejak itu dipastikan positif Covid-19 dan menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Seremban, tambahnya. Muhyiddin mengatakan dia akan menjalani karantina di kediamannya selama 14 hari berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan.
“Namun, ini tidak akan mengganggu urusan Pemerintah. Saya akan terus bekerja dari rumah dan menggunakan video conference untuk rapat yang perlu saya pimpin,” ujarnya dikuti BERNAMA.
Sebelumnya, Dr Zulkifli mengonfirmasi melalui unggahan di laman Facebook bahwa dia dipastikan positif Covid-19 dan dalam keadaan sehat. “Orang-orang yang menghadiri acara yang melibatkan kehadiran saya selama 24 September hingga 4 Oktober diminta untuk segera menjalani pemeriksaan Covid-19 di klinik kesehatan mana pun,” katanya.
Zulkifili mengaku tidak mengalami gejala Covid-19 selama pertemuan pada hari Sabtu, menurut pernyataan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah. Dia menambahkan bahwa semua kontak dekatnya pada pertemuan itu telah menjalani perintah karantina di rumah tersebut selama 14 hari mulai hari kontak.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Mereka yang menghadiri pertemuan tersebut tetapi tidak bersentuhan langsung diharuskan untuk memantau kesehatannya sendiri setiap hari selama 14 hari, katanya. Malaysia melaporkan 432 kasus baru Covid-19, lonjakan harian terbesar.*