Hidayatullah.com–Kedutaan Besar Amerika Serikat di Chad meminta tokoh oposisi Succès Masra untuk meninggalkan kompleks diplomatik itu.
Pemimpin Partai Transformers itu mencari perlindungan di Kedutaan AS pada 6 Februari bersama 10 petinggi partai, sebab pasukan keamanan pemerintah berusaha menangkap mereka karena menggelar apa yang mereka sebut sebagai aksi protes damai.
Mereka memprotes upaya Presiden Idriss Déby agar dapat menjabat kembali untuk periode keenam.
Kedubes AS sekarang mengatakan pihaknya sudah dipastikan oleh pemerintah Chad bahwa Masra dan kawan-kawan tidak akan ditangkap apabila mereka meninggalkan kedutaan, lansir BBC Sabtu (13/2/2021).*