Hidayatullah.com—Starbucks mengalami kerugian £41 juta di Inggris pada tahun lalu karena aturan pandemi Covid-19 memaksa jaringan warung kopinya tutup kedai.
Dilansir Reuters, dalam laporan kepada Companies House hari Jumat (18/6/2021), Starbucks mengatakan pendapatannya pada tahun itu sampai September 2020 menyusut £243 juta, turun 32,7% disebabkan pembatasan ketat Covid-19 pada tahun itu.
Starbucks mengatakan mereka tahun itu membayar penuh gaji karyawan dan tidak mengambil dana bantuan pemerintah untuk kedai-kedai non-waralabanya yang tutup, yang mencakup sekitar 30% dari seluruh kedai Starbucks di Inggris.*