Hidayatullah.com—Amerika Serikat pada akhirnya akan mewajibkan hampir semua pengunjung asing untuk divaksinasi sepenuhnya, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Hari Rabu (4/8/2021), pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada sejumlah kantor berita bahwa pemerintahan Biden menugaskan sebuah kelompok antar-lembaga untuk membuat rancangan pembukaan kembali negara itu untuk kedatangan orang asing secara bertahap. Belum ada tanggal kapan kebijakan tersebut akan diberlakukan, lansir BBC.
Tidak jelas apakah persyaratan itu berarti hanya vaksin yang disetujui AS yang akan diterima. Vaksin Astra-Zeneca sampai sekarang belum disetujui di AS.
Aturan Covid-19 yang berlaku saat ini melarang sebagian besar pelancong internasional memasuki negara itu.
Pada awalnya pembatasan perjalanan diberlakukan terhadap orang-orang yang datang dari China pada Januari 2020. Larangan masuk itu kemudian diperluas ke non-warga AS yang baru saja berkunjung ke Inggris, 26 negara anggota blok Schengen di Eropa, Brazil, Irlandia, India, Iran dan Afrika Selatan. Mereka yang boleh memasuki negara itu harus menunjukkan bukti tes Covid negatif yang diambil kurun waktu tiga hari sebelum perjalanan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pekan lalu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa AS akan “mempertahankan pembatasan perjalanan yang ada pada saat ini” disebabkan meningkatnya jumlah kasus infeksi, meskipun ada protes dari industri penerbangan dan pariwisata.*