Hidayatullah.com—Pemberontak yang bertempur di wilayah Oromia Ethiopia dikabarkan melakukan serangan terhadap polisi pada hari Selasa (31/8/2021) di zona Wollega Timur.
Sumber medis mengatakan bahwa lebih dari 40 aparat kepolisian regional telah dirawat di Rumah Sakit Rujukan Universitas Wollega di Nekemte town, 330km dari ibukota Addis Ababa.
Sebagian besar dari mereka mengalami cedera. Belum jelas apakah ada korban tewas selama serangan oleh pemberontak Oromo Liberation Army (OLA).
“Mereka memberi tahu kami bahwa mereka ditembaki,” kata seorang dokter yang tidak ingin identitasnya diketahui.
Enam petugas menjalani operasi, delapan sedang menunggu giliran operasi, dan enam lainnya telah dirujuk untuk menjalani perawatan di ibukota, imbuhnya seperti dilansir BBC Kamis (2/9/2021).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Juru bicara pemerintah daerah Oromia, Getachew Balcha, mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang serangan itu.
OLA sudah membentuk aliansi dengan Tigray People’s Liberation Front (TPLF), yang juga memerangi pasukan pemerintah Ethiopia.*