Hidayatullah.com—Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan para pejabat untuk melakukan kampanye pencegahan epidemi yang lebih keras dengan “gaya kita” setelah dia menolak beberapa vaksin Covid-19 asing yang ditawarkan melalui program imunisasi yang didukung PBB.
Selama pertemuan Politburo pada hari Kamis, Kim mengatakan para pejabat harus “mengingat bahwa pengetatan pencegahan epidemi adalah tugas terpenting yang tidak boleh dilonggarkan walaupun hanya sesaat, lapor kantor berita resmi Korean Central News Agency hari Jumat (3/9/2021) seperti dilansir Associated Press.
KCNA mengatakan Kim “menyerukan untuk sepenuhnya menyediakan sarana material dan teknis yang diperlukan untuk memperkuat upaya pencegahan epidemi, meningkatkan kualifikasi profesional dan peran pejabat di bidang pencegahan epidemi dan lebih lanjut menyempurnakan sistem pencegahan epidemi gaya kita.”
Kim sebelumnya meminta warga Korea Utara bersiap menghadapi pembatasan Covid-19 yang berkepanjangan, mengindikasikan perbatasan negara akan tetap tertutup meskipun kondisi ekonomi dan pangan memburuk.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sejak awal pandemi, Korea Utara menggunakan karantina ketat dan penutupan perbatasan untuk mencegah wabah, meskipun klaim bahwa negaranya sepenuhnya bebas virus diragukan oleh banyak kalangan.*