Hidayatullah.com—Jalan raya kuno yang menghubungkan kompleks kuil di Karnak dan Luxor dibuka kembali dengan upacara peresmian meriah, dengan harapan akan menggenjot popularitas tempat-tempat kunjungan wisata unggulan Mesir.
Acara peresmian pembukaan kembali jalan sepanjang 2,7 km itu menjadi meriah dengan adanya festival Opet, acara tahunan bangsa Mesir Kuno di mana patung dewa-dewa penduduk Thebes – dewa Amun, Mut dan Khonsu – diarak dalam perayaan kesuburan dan banjir Sungai Nil.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berjalan di sepanjang jalan pada awal upacara. Kereta-kereta kuda era Firaun dan lebih dari 400 penampil muda mengenakan kostum zaman Firaun berparade di sepanjang jalan.
Jalan raya berusia 3.400 tahun itu menghubungkan pusat kota kuno Karnak dan Luxor, yang juga dikenal sebagai Road of the Rams atau Avenue of the Sphinxes. Jalan itu di sisinya berbaris ratusan patung biri-biri jantan dan sphinx berkepala manusia, meskipun sekarang sudah nyaris tidak berbentuk karena tergerus masa.
Jalan tersebut telah mengalami beberapa kali upaya pemugaran sejak ditemukan pada tahun 1949, dan upaya restorasi yang terakhir dimulai pada tahun 2017, lansir Reuters Jumat (26/11/2021).
Pariwisata merupakan sumber pekerjaan dan mata uang yang penting bagi Mesir, yang telah melakukan banyak upaya untuk menarik kembali para pelancong yang terhalang oleh pandemi Covid-19.
Pendapatan Mesir dari sektor pariwisata anjlok menjadi sekitar $4 miliar pada tahun 2020, turun dari $13 miliar pada tahun 2019.*