Hidayatullah.com— Salah satu peneliti utama varian baru coronavirus mengatakan kepada BBC bahwa virus itu “menular dengan kecepatan tinggi” di beberapa bagian wilayah Afrika Selatan.
Prof Tulio de Oliveira, seorang ahli virus dan Director of the Centre for Epidemic Response and Innovation di Afrika Selatan, mengatakan bahwa infeksi di provinsi Gauteng – yang mencakup kota terbesar di negara itu, Johannesburg – tampak “menguat””.
“Kami berharap kami salah dalam hal ini,” katanya dalam program BBC Newsday Kamis (25/11/2021), seraya menambahkan bahwa tim riset sedang mencoba untuk menentukan seberapa menularnya varian baru tersebut.
“Kami masih berpikir bahwa, untuk saat ini, vaksin adalah senjata terbaik kita,” kata Gauteng, berharap vaksin-vaksin yang ada masih mampu melawan berbagai varian baru coronavirus yang terus bermunculan.”*