Hidayatullah.com–Sebuah kebun binatang di Belgia mengatakan dua ekor kuda nil dimasukkan ke karantina setelah dites positif coronavirus.
Tidak jelas bagaimana Imani yang berusia 14 tahun dan Hermien yang berusia 41 tahun bisa terjangkit virus itu, kata pengelola kebun binatang Antwerp, seraya menambahkan bahwa kedua hewan tersebut baik-baik saja meskipun mengalami hidung meler.
Pembatasan diperketat di kebun binatang tersebut sampai hewan-hewan dites negatif.
Secara global, ada beberapa laporan tentang hewan dalam penangkaran dan peliharaan yang terinfeksi Sars-CoV-2 penyebab Covid-19.
Hidung kuda nil biasanya basah karena separuh waktunya dihabiskan di dalam air. Namun, dokter hewan memutuskan untuk melakukan tes terhadap keduanya setelah mereka tampak berusaha “mengusir ingus” dari hidungnya.
Kandang mereka sudah ditutup, petugas pemeliharanya – yang dites negatif – diharuskan mengenakan masker, kaca mata pelindung dan mendisinfeksi alas kakinya sebelum berinteraksi dengan kuda nil tersebut, lansir BBC Sabtu (4/12/2021).
“Sepengetahuan saya, ini adalah kontaminasi pertama yang tercatat di kalangan spesies ini. Di seluruh dunia, virus ini sebagian besar terdeteksi pada spesies kera besar dan kucing,” kata dokter hewan KB Antwerp Francis Vercammen.
Awal pekan kemarin, Kanada mengkonfirmasi tiga kasus Covid telah ditemukan pada rusa liar – laporan seperti itu yang pertama dari kawanan satwa liar di negara itu.
Oleh karena tes yang sangat terbatas, tidak ada yang tahu pasti seberapa jauh Covid-19 sudah menjangkiti komunitas hewan liar.*