Hidayatullah.com–Preisden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi mencopot jabatan kepala perusahaan pertambangan milik negara karena korupsi.
Albert Yuma, bos Gecamines, menduduki jabatan tertinggi BUMN Pertambangan itu selama lebih dari satu dekade.
Yuma, orang dekat bekas presiden Joseph Kabila, membantah tudingan yang mengatakan bahwa dirinya terlibat skandal korupsi jutaan dolar.
Dia menggambarkan dirinya sebagai seorang reformis patriotik industri.
Presiden Tshisekedi mengatakan bahwa membersihkan sektor pertambangan adalah prioritas utama dan dia berada di bawah tekanan internasional untuk memecat Yuma, lansir BBC Sabtu (4/12/2021).
Sebagai pemasok kobalt terbesar di dunia, Congo berpotensi untuk mendapatkan keuntungan melimpah ruah dari kemunculan kendaraan listrik.
Namun, para aktivis mengatakan para pekerja tambang senantiasa dieksploitasi dan jelas sekali bahwa penduduk Kongo tidak mendapat banyak manfaat dari kekayaan mineral yang dimiliki negerinya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sejak lama kelompok-kelompok peduli hak asasi manusia mengeluh bahwa korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia merajalela di sektor pertambangan.*