Hidayatullah.com–Setidaknya 31 paus pilot mati setelah terdampar massal di pantai New Zealand yang dikenal sebagai tempat kematian paus.
Pejabat satwa liar mengatakan kawanan paus itu pertama kali terlihat pada hari Kamis, terdampar di tiga kilometer dari Farewell Spit di South Island.
Pada hari Jumat (18/3/2/22), tim penyelamat berhasil mengapungkan kembali lima paus yang terdampar malam itu.
Namun hanya beberapa jam kemudian, setidaknya dua terdampar kembali dan harus di-eutanasia, kata aparat kepada BBC.
Terdamparnya paus-paus itu pantai adalah yang terbaru dalam kasus massal di Farewell Spit, bagian ujung paling utara South Island.
Pihak berwenang mengatakan meskipun paus terdampar sangat disayangkan, itu merupakan fenomena alam.
“Ini bukan kejadian yang tidak biasa di sini di Golden Bay, mengingat topografi daerah itu… yang dikenal sebagai salah satu tempat terdamparnya paus,” kata Dave Winterburn, petugas penyelamat dari Department of Conservation kepada BBC.
“Ada masa di mana tidak ada yang terdampar, kemudian di lain waktu terjadi beruntun, jadi memang seperti itulah adanya,” paparnya.
Tidak diketahui pasti mengapa paus-paus itu terdampar. Namun, paus pilot memang diketahui jenis mamalia laut yang paling kerap terdampar. Mereka tidak dianggap terancam punah, meskipun populasinya tidak diketahui.
Farewell Spit, daerah berpasir sepanjang 26 km yang menjorok ke laut, kerap menjadi tempat terdamparnya paus, meskipun para ilmuwan belum memahami mengapa demikian
Satu teori menyebut daerah itu membentuk dasar laut dangkal di teluk dengan dataran pasir yang luas dengan lebar sampai berkilo-kilo meter. Topografi seperti itu dapat membuat sistem navigasi sonar paus kacau sehingga mereka terjebak di perairan dangkal itu.
Namun, Winterbottom mengatakan belum ada rencana untuk membuat semacam proteksi bagi paus di daerah itu, karena daratannya yang luas membuat solusi seperti pembangunan tembok penghalang air “sama sekali tidak praktis”.
Tahun lalu, petugas berhasil menyelamatkan 28 paus pilot sirip panjang dari kawanan terdiri dari sekitar 50 ekor yang terdampar di pantai. Malang, sisanya tewas.
Kasus paling parah terjadi pada bulan February 2017, ketika hampir 700 paus terdampar, mengakibatkan 250 di antaranya mati. Daerah ini mengalami setidaknya 11 kasus paus pilot terdampar kurun 15 tahun terakhir.*