Hidayatullah.com– Pihak berwenang Israel mengatakan mereka mendeteksi kasus pertama cacar monyet (monkeypox) pada seorang pria yang baru kembali dari luar negeri dan sedang menyelidiki kasus-kasus lain yang dicurigai.
Kementerian Kesehatan Israel, Sabtu malam (21/5/2022), mengatakan pria itu berada di sebuah rumah sakit Tel Aviv dalam kondisi baik. Kementerian meminta siapa pun yang kembali dari luar negeri dengan demam dan lesi untuk menemui dokter.
Sharon Alroy-Preis, kepala pelayanan kesehatan masyarakat di kementerian itu, hari Ahad mengatakan kepada Radio Tentara Israel bahwa tim medis sedang menyelidiki kasus-kasus lain yang diduga cacar monyet, lansir Associated Press.
Kasus di Israel ini tampaknya menjadi yang pertama diidentifikasi di Timur Tengah.
World Health Organization (WHO) telah mengidentifikasi sekitar 80 kasus secara global, dan sekitar 50 kasus lainnya yang dicurigai.
Kasus penyakit terkait cacar monyet sebelumnya hanya terlihat di antara orang-orang yang memiliki hubungan dengan Afrika tengah dan Barat. Namun, Inggris, Spanyol, Portugal, Italia, Amerika Serikat, Swedia, dan Kanada semuanya melaporkan infeksi, sebagian besar pada pria muda yang sebelumnya tidak pernah bepergian ke Afrika. Prancis, Jerman, Belgia dan Australia juga telah mengidentifikasi adanya kasus serupa.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Virus ini berasal dari primata dan hewan liar lainnya dan menyebabkan demam, nyeri tubuh, kedinginan, serta kelelahan pada sebagian besar pasien. Orang dengan kasus yang parah dapat mengalami ruam dan lesi di wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya.*