Hidayatullah.com—Seorang wanita Muslim mengaku kecewa setelah mengetahui anak-anaknya dipaksa makan sosis babi selama waktu makan siang di sekolah mereka. Mussrat Bibi, 41, mengklaim insiden itu terjadi di Sekolah Dasar Hollyfield di Sutton Coldfield, Birmingham.
Mussrat Bibi mengatakan hal itu tidak hanya bertentangan dengan keyakinan agama mereka, tetapi juga membuat anak-anaknya sakit. Atas kejadian tersebut Mussrat mengeluarkan kedua anaknya, Rayhaan dan Sufiyaan dari sekolah, selain mengecam para pendidik di sekolah yang dianggap tidak menghormati keyakinan agama.
Dia meminta Sekolah Dasar Hollyfield di Sutton Coldfield untuk “memperbaiki caranya” dan menghindari agar keluarga lain tidak menghadapi masalah yang sama, lapor Birmingham Live. Sementara itu, juru bicara sekolah meminta maaf atas insiden tersebut.
Pihak sekolah berjanji akan mengusut kejadian tersebut untuk memastikan kejadian yang sama tidak terulang kembali. “Saya telah mengadu ke sekolah dan saya sangat kecewa karena tidak mungkin mereka (guru) tidak mengetahui bahwa Muslim tidak boleh makan daging babi,” kata Mussrat kepada Daily Mail.
Terkait hal ini, perempuan tersebut menekankan bahwa pihak sekolah perlu lebih peka, termasuk memberi tahu jika tidak mampu menyediakan makanan halal. “Mereka perlu memperbaiki. Mereka perlu memperbaiki cara mereka. Mereka perlu menulisnya di sistem [jika] mereka tidak melakukan makanan halal. Mereka seharusnya memberi tahu saya sejak awal.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut National Health Service (NHS), nama program layanan kesehatan masyarakat di Britania Raya, semua produk dari daging babi, bangkai dan darah adalah haram – atau dilarang – dalam Islam. Pedoman tersebut mengatakan bahwa di Inggris Muslim membeli daging mereka dari tukang daging Muslim bila memungkinkan.*