Hidayatullah.com — Seekor buaya yang diyakini sebagai dewa dan vegetarian oleh orang Hindu telah mati. Pemakaman buaya yang tinggal di sebuah kuil Hindu di India itu dihadiri ratusan orang.
Babia, nama buaya tersebut, dilaporkan telah menjaga danau di kuil Sri Ananthapadmanabha Swamy di negara bagian Kerala selama hampir 80 tahun.
Pada Senin pagi, hewan yang dianggap suci oleh orang Hindu setempat ditemukan mengambang tak bernyawa. Hal itu diduga karena ia tidak makan selama beberapa hari.
“Kuil di Kasaragod yang didedikasikan untuk dewa Hindu Wisnu berusia 3.000 tahun, dan telah dilindungi selama berabad-abad oleh seekor buaya ‘suci’,” kata Bhat kepada AFP.
“Buaya dewa terakhir ditembak mati oleh militer Inggris sekitar tahun 1940 dan setelah itu Babia muncul di danau,” kata Bhat, lansir Arabiya News (10/10/2022).
“Kami tidak bisa mengatakan dari mana asalnya, tetapi danau itu terhubung dengan gua-gua di bawahnya,” kata Bhat.
Babia dianggap suci karena dianggap tidak pernah menyerang hewan atau manusia lain – termasuk anak-anak yang dibawa ke tepi danau untuk menyentuh reptil demi mendapatkan berkahnya.
Banyak yang percaya buaya itu vegetarian dan bertahan hidup dengan makan ‘prasadam,’ sajian suci nasi dan gula merah yang diberkati dan disucikan oleh para pendeta kuil. Namun, beberapa pihak menyebut Babia dapat bertahan hidup karena makan ikan yang ada di danau.
Sebelum diarak melewati para kerumunan pelayat, mayat buaya itu diletakkan di atas daun kelapa yang dihiasi dengan bunga. Buaya ‘suci’ itu kemudian dikubur di dalam kompleks candi.
Seorang menteri India bahkan menyebut buaya itu memiliki pola makan tanpa daging, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa “buaya milik Tuhan” telah mencapai keselamatan.*