Hidayatullah.com– Kepolisian Australia, hari Kamis (3/11/2022), menawarkan hadiah A$1 juta ($633.000) untuk informasi tentang keberadaan seorang pria warga negara India tersangka kasus pembunuhan seorang wanita di sebuah pantai empat tahun silam.
Anggota kepolisian negara bagian Queensland yang dapat berbicara bahasa Hindi dan Punjabi menunggu di sebuah kantor di Cairns untuk dikontak lewat WhatsApp atau secara online perihal informasi keberadaan Rajwinder Singh, 38, kata Detektif Inspektur Sonia Smith.
Singh bekerja sebagai perawat di Innisfail, selatan Cairns, saat mayat gadis berusia 24 tahun Toyah Cordingley ditemukan tergeletak di Wangetti Beach pada hari Senin 22 Oktober 2018.
Wanita itu pergi ke pantai tersebut, yang berada di utara Cairns, untuk mengajak anjingnya jalan-jalan pada hari sebelumnya.
Singh terbang dari Cairns ke Sydney pada hari jasad Cordingley ditemukan dan dia pergi menuju India keesokan harinya, kata pihak kepolisian.
Hadiah yang ditawarkan itu adalah yang terbesar dalam sejarah Queensland. Selain itu, sayembara ini unik sebab tidak meminta petunjuk yang akan dapat memecahkan kasus pembunuhan sehingga dakwaannya berhasil di pengadilan, melainkan semata untuk meminta informasi keberadaan tersangka agar dapat ditangkap.
Menteri Kepolisian Mark Ryan menyetujui sayembara itu dan berkeyakinan ada orang yang mengetahui di mana Singh dapat ditemukan.
“Kami tahu bahwa masyarakat ada yang mengenal orang ini, mereka tahu di mana orang ini berada dan kami meminta masyarakat untuk melakukan hal yang benar,” kata Ryan, seperti dikutip Associated Press.
“Sekarang, ada sejuta alasan bagi satu miliar mata di seluruh dunia untuk membantu kami memberikan keadilan bagi Toyah,” imbuhnya.
Deputy Police Commissioner Tracy Lindford mengatakan para detektif berkeyakinan Singh masih berada di India.
Dia meminta kepada 1,4 miliar penduduk India agar datang membawa informasi sehingga dapat sedikit memberikan ketenangan kepada keluarga Toyah.
Tiga detektif Queensland sudah berada di India bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dalam penyelidikan, kata Smith.
Australia mengajukan permohonan ke India untuk mengekstradisi Singh pada Maret tahun lalu, tetapi pria itu tidak dapat ditemukan.*