Hidayatullah.com– Kurun enam hari total ada pertambahan 20.824 kasus baru Covid-19 di Malaysia. Lonjakan 60 persen dari kurun sebelumnya ini terjadi seiring dengan merebaknya coronavirus subvarian Omicron XBB.
Pada periode 29 Oktober sampai 3 November tercatat ada 20.824 kasus baru, naik dari 13.050 kasus pada periode 22-27 Oktober, lapor kantor berita Bernama Jumat (4/11/2022).
Kasus baru melampaui batas harian 4.000 kemarin di angka 4.711. Terakhir kali kasus harian baru melebihi level itu adalah pada 14 Agustus di angka 4.071.
Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin berulang kali memperingatkan masyarakat tentang lonjakan kasus Covid-19 yang akan segera terjadi selama beberapa pekan mendatang yang melibatkan sub-varian Omicron XBB, yang sangat menular di Malaysia.
Khairy mengatakan saat ini negeri jiran itu sedang mengalami gelombang kecil Covid-19 menyusul ditemukannya kasus penularan lokal Omicron XBB.
Dia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dengan terus mengenakan masker di tempat keramaian dan tempat tertutup, terlebih Malaysia sedang dalam masa kampanye Pemilu Ke-15, yang akan digelar pada 19 November.
Sementara itu, kasus aktif Covid-19 menurut data Kementerian Kesehatan yang dimutakhirkan pada pukul 23.59 kemarin mencapai 34.609 dan dari total tersebut sebanyak 32.956 (95,2 persen) melakukan isolasi di rumah.*