Hidayatullah.com– Gempa magnitudo 5,9 mengguncang kota Golyaka di bagian timur laut Turki Rabu (23/11/2022) pukul 4.08 waktu setempat (0108 GMT). Puluhan orang dikabarkan terluka.
Pusat gempa berada di Golyaka, Provinsi Duzce, sekitar 200 kilometer arah timur dari Istanbul. Getaran juga dirasakan penduduk di Istanbul, ibu kota Ankara dan sekitarnya. Setidaknya tercatat 35 gempa susulan setelahnya, kata Presidensi Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki seperti dilansir Associated Press.
Gempa membangunkan orang dari tidurnya dan banyak yang bergegas keluar dari bangunan dengan panik di provinsi yang pernah berkali-kali mengalami gempa bumi di masa lalu itu. Aliran listrik di wilayah itu terputus.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan 22 orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka akibat panik saat gempa, termasuk akibat melompat dari balkon atau jendela. Salah satu korban dalam kondisi serius, kata Soylu kepada stasiun televisi swasta NTV.
Di Golyaka, orang-orang berkumpul di alun-alun utama, sebagian tampak meringkuk di dalam selimut yang dibagikan oleh badan manajemen darurat.
Gubernur Duzce Cevdet Atay mengatakan sekolah-sekolah di wilayah itu ditutup sebagai tindakan pencegahan.
Sekitar 800 orang tewas dalam gempa pada 12 November 1999 di Duzce. Pada bulan Agustus tahun itu, 17.000 orang tewas akibat gempa kuat lainnya yang meluluhlantakkan Kocaeli, provinsi di dekatnya.
Para pejabat mengatakan sekitar 80% bangunan di daerah tersebut dibangun kembali atau diperkuat setelah gempa bumi tahun 1999, sehingga membantu meminimalkan kerusakan gempa kali ini.
Turki berada di atas garis patahan besar dan rawan diguncang gempa bumi.*