Hidayatullah.com—Lima anggota pasukan asing pimpinan NATO di Afghanistan tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah selatan, kata para pejabat seraya menambahkan penyelidikan atas kejadian itu sedang dilakukan.
Sebagaimana kebijakan NATO, asal negara dari tentara yang tewas tidak diungkapkan kepada publik.
“Lima anggota International Security Assistance Force (ISAF) meninggalk dunia akibat sebuah helikopter jatuh di selatan Afghanistan,” kata pasukan asing itu dilansir AFP (26/4/2014).
ISAF sedang melakukan penyelidikan untuk mencari bukti penyebab kejadian itu.
Pernyataan ISAF itu tidak menyebut apakah ada pejuang Taliban yang aktif di daerah itu saat helikopter jatuh.
Kematian kelima personel ISAF itu menambah jumlah prajurit asing yang terwas bulan ini di Afghanistan menjadi 7 orang, lapor kantor berita Associated Press.
ISAF sedang bersiap-siap untuk menarik pasukannya dari Afghanistan sebelum tahun ini berakhir. Sebagian tugasnya memerangi pasukan Taliban sudah dialihkan ke tentara nasional Afghanistan.
Pada bulan Desember 2013, sebuah helikopter Blackhawk milik Amerika Serikat jatuh di Provinsi Zabul di selatan.
Beberapa jam setelah peristiwa itu, pejabat militer Amerika Serikat mengatakan helikopternya jatuh karena gangguan mesin, tetapi krunya kemungkinan ditembaki begitu helikopter menyentuh tanah.
Namun pejabat birokrasi AS kemudian berkata lain, di mana pada Januari 2014 mereka mengatakan bahwa helikopternya jatuh karena ditembak Taliban.
Belum ada pengakuan sebagai pihak yang bertanggung jawab oleh Taliban soal peristiwa jatuhnya helikopter pada hari Sabtu kemarin.*