Hidayatullah.com—Mufti Besar Arab Saudi mengecam kelompok Boko Haram sebagai kelompok “yang didirikan untuk mencoreng citra Islam” terkait penculikan yang dilakukan atas 200 lebih pelajar putri di Nigeria.
Syeikh Abdulaziz Al Asy-Syeikh mengatakan, “Kelompok ini didirikan untuk mencemarkan citra Islam dan harus dinasihati, ditunjukkan jalan mereka yang keliru dan diminta untuk berpaling darinya,” kata Syeikh Abdulaziz dalam wawancara dengan koran Al-Hayat dikutip Arab News (9/4/2014).
“Kelompok ini tidak berada di jalan yang benar, sebab Islam menentang penculikan, pembunuhan dan agresi,” katanya. “Menikahi gadis-gadis yang diculik [juga] dilarang,” imbuhnya.
Pada 14 April lalu Boko Haram pimpinan Abubakar Shekau menculik lebih dari 250 pelajar putri yang sedang menjalani ujian di sebuah sekolah di desa Chibok yang terletak dekat perbatasan Nigeria dengan Kamerun.
Lima puluh di antara mereka berhasil melarikan diri.
Dalam sebuah video yang dirilis pekan lalu, Shekau mengancam akan menjual gadis-gadis yang diculiknya.
Hari Kamis kemarin para cendikiawan dan pejabat HAM dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga mengecam penculikan yang dilakukan terhadap anak-anak sekolah itu, dengan menyebutnya sebagai penafsiran yang sangat keliru terhadap ajaran Islam.*