Hidayatullah.com—Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memutuskan untuk mencabut gugatan hukum terhadap para pemimpin partai oposisi yang diajukannya ke pengadilan, menyusul dukungan solidaritas yang disampaikan oposisi dalam menghadapi percobaan kudeta belum lama ini.
Berbicara kepada Reuters, sumber-sumber kepresidenan mengatakan Erdogan telah bergerak meluncurkan proses baru setelah partai-partai oposisi dengan cepat menyatakan sikap mereka menentang upaya kudeta oleh faksi-faksi dalam militer pada 15 Juli lalu.
“Sebagai hasilnya, dia (Erdogan) menarik semua kasus gugatan yang masih terbuka terhadap para pemimpin oposisi yang menunjukkan solidaritas antar partai politik,” kata sumber itu tanpa menyebutkan identitasnya, seperti dikutip Reuters hari Rabu (27/7/2016).
- Pengadilan Perintahkan Erdogan Bayar Perkara Toilet Emas
- Erdogan Tantang Pemimpin Oposisi Temukan Toilet Emasnya di Istana Kepresidenan
Keputusan itu diambil Erdogan setelah menerima kedatangan perwakilan dari tiga partai di parlemen, kecuali Partai Rakyat Demokrat (HDP, partainya orang-orang Kurdi), di Istana Kepresidenan pada 25 Juli kemarin.
Sumber-sumber dari kantor Kepresidenan Turki itu mengatakan sebelum pertemuan bahwa Erdogan akan mengundang para pemimpin ketiga partai itu, terkait pernyataan sikap mereka yang menentang percobaan kudeta. Selain itu Erdogan juga ingin mendegar pendapat mereka tentang kebijakan pemerintah yang diambil atas para pendukung Fethullah Gulen, bekas sekutu politik Erdogan yang sekarang dinyatakan sebagai teroris, yang dituduh sebagai dalang kudeta.
Sementara itu lembaga penyiaran resmi Turki, TRT, melaporkan bahwa hadir dalam pertemuan tanggal 25 Juli tersebut perwakilan dari partai pemerintah AKP yaitu Perdana Menteri Binali Yildirim, Kemal Kilicdaroglu sebagai ketua partai oposisi terbesar CHP, dan Devlet Bahceli ketua partai oposisi MHP.*