Hidayatullah.com–Seorang paramedis dari Kota Idlib Suriah, daerah yang dikuasai milisi mujahidin di barat laut Suriah tak menyangka menemukan ketiga anaknya, dua putra dan satu putrinya saat ikut menyelamatkan ratusan anak-anak yang terluka setelah serangan udara pro-rezim Bashar hari Selasa.
Mazen Kashour, merupakan seorang sopir ambulan, meluncur ke tempat pembantaian untuk membantu mereka yang terluka pada hari Selasa, (06/12/2016).
Namun betapa kagetnya, ia juga mendapati ketiga anaknya telah tiada bersama dengan korban lainnya akibar serangan udara pesawat pemerintah yang didukung Rusia dan Iran ini.
Terlihat dari video yang dirilis middleeasteye.net pada Jumat (8/12/2016), Nampak Mazen terlihat sangat terpukul dengan kepergian putra-putrinya.
“Ya Allah, ya Allah… Demi Allah aku bersumpah tidak akan menyakiti seorangpun dalam hidupku,” ratapnya di depan jasad ketiga anaknya.
Serangan udara di Idlib yang diduga dilakukan oleh Rusia pada Selasa menewaskan sedikitnya 25 warga sipil, sementara serangan udara pro-pemerintah pada hari Ahad menewaskan sedikitnya 73 orang di provinsi ini, termasuk 38 di kota Maarat al-Numan, demikian menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).*/Karina Chaffinch