Hidayatullah.com–Jumlah pengungsi Suriah yang membeku sampai mati akibat badai salju di Libanon timur meningkat menjadi 17 dalam tiga hari, dilansir dari Anadolu Agency, Senin (22/02/2018). Dua mayat lagi ditemukan Ahad malam.
Tentara Libanon menemukan mayat tersebut, diidentifikasi sebagai seorang wanita berusia 30 tahun dan seorang anak berusia tiga tahun, di daerah pegunungan yang berbatasan dengan Suriah.
Baca: 12 Pengungsi Suriah Meninggal karena Kedinginan di Libanon
Pada hari Sabtu, enam pengungsi lainnya termasuk tiga anak termasuk di antara korban, yang meninggal saat mereka berusaha menyeberang ke Libanon.
Pada hari Jumat, tentara Libanon mengatakan sembilan pengungsi membeku sampai mati di sepanjang perbatasan Libanon-Suriah karena cuaca yang buruk.
Beberapa bagian Libanon – termasuk Lembah Beqaa, yang merupakan tempat tinggal ribuan pengungsi Suriah – dipukul cuaca yang sangat dingin dan hujan salju lebat baru-baru ini.
Bulan lalu, badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan jumlah pengungsi Suriah yang terdaftar di Libanon telah jatuh menjadi sekitar 998.000 dari 1,5 juta sebelumnya.*/Sirajuddin Muslim