Hidayatullah.com— "Di tengah merosotnya moral belakangan ini, anak-anak harus dibimbing melalui pendekatan agama," kata Hj Mufidah Jusuf Kalla yang didampingi Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni, Dirjen Bimas Islam Nasarudin Umar, di sela-sela pembukaan FASI VII di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (4/7), yang dihadiri sekitar 5.000 anak dari berbagai propinsi.
Dikatakan, TK Al-Quran dan Taman Pendidikan Al-Quran membawa misi yang sangat penting. Sebab melalui dua lembaga pendidikan ini, anak-anak diperkenalkan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran sejak dini.
Namun sejauh itu menurut Hj Mufidah Jusuf Kalla, peningkatan moral dan akhlaknya mestilah dimulai dari rumah tangga. Anak-anak hendaklah senantiasa dibimbing oleh orang tua, dengan ilmu keagamaan. Sehingga anak yang sudah mendapat pengarahan tentang ajaran agama, tinggal mengaplikasikan dalam kesehariannya.
Maksudnya, moral anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah diantaranya lembaga-lembaga pendidikan Al-Quran, seperti TK Al-Quran dan lainnya.
Menjawab pertanyaan diakui, benar pengamalan ajaran Islam, yang salah satu cara melalui peningkatan kemampuan baca tulis Al-Quran. Karena dengan bisa membaca Al-Quran dengan baik, berarti anak minimal bisa memprotek dirinya dari berbagai penyimpangan sosial di lingkungannya. Selanjutnya, pengetahuan tentang ilmu Al-Qiran itu, dapat ditingkatkan pemahanan ajaran-ajaran Islam.
Untuk mencapai tujuan tersebut lanjutnya, perlu upaya nyata dan berkesinambungan dalam hal pembelajaran tulis baca Al-Qitan.
Dengan begitu akan berkembang menjadi generasi yang saleh dan salehah yang memiliki iman yang kuat, taat beribadah, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Mufidah menghargai lembaga pembina, dan mengembangkan TK Al-Quran, dan Badan Komunikasi Remaja dan Masjid Indonesia yang telah melakukan pembinaan dan pengembangan pendidikan Al-Quran di kalangan anak-anak, khususnya melalui gerakan TK, TPA di Indonesia.
Karena itu, katanya, selayaknya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tinggi kepada mereka yang telah berbuat semaksimal mungkin. (hrtb/cha/hidayatullah.com)