Hidayatullah.com–Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada 5-7 Desember akan melaksanakan muktamar. Ketua Pelaksana Muktamar V Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Ricky Rahmadi mengatakan, muktamar akan dibuka oleh Wakil Presiden Boediono di Istana Bogor.
“Wapres akan membuka muktamar dengan ditandai pemukulan bedug,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/12).
Ia menambahkan, mantan Presiden yang juga Ketua Dewan Kehormatan ICMI Bacharuddin Jusuf Habibie juga direncanakan akan berpidato dalam rangkaian acara pembukaan tersebut.
Habibie yang juga pernah menjadi ketua umum ICMI pertama akan memberikan pidato dengan tema “Membangun Peradaban Indonesia Madani”.
Selain itu, dalam rangkaian pembukaan muktamar ICMI juga akan diisi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang juga sebagai Presidium ICMI dan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh.
Ia menambahkan, meski dibuka di Istana Bogor, namun rapat-rapat pleno Muktamar ICMI akan diselenggarakan di IPB International Convention Centre.
Ketua Presidium ICMI saat ini Azyumardi Azra mengatakan, dalam muktamar V ICMI nanti akan banyak mengemuka isu-isu sosial, politik, hukum, dan keagamaan yang melekat dalam masyarakat.
“Hal ini merupakan salah satu isu-isu yang terus muncul dari diskusi organisasi-organisasi wilayah (Orwil) ICMI,” katanya.
Menurut dia, carut marutnya kehidupan sosial kemasyarakatan dan bernegara saat ini menjadi perhatian ICMI. Untuk itu, dalam Muktamar V kali ini, ICMI mengusung tema membangun peradaban masyarakat Indonesia madani.
Ketua Pelaksana Muktamar V ICMI Ricky Rahmadi menyebutkan, pada Muktamar ini kembali akan memilih presidium ICMI yang terdiri dari lima orang untuk masa bakti 2010-2015. “Pucuk pimpinan ICMI akan kembali kita pilih dan menanti nominasi dari orwil, di mana setiap orwil akan menominasikan tujuh orang untuk presidium,” katanya. [ant/hidayatullah.com]