Hidayatullah.com—Meski di tengah musibah bom, Konferensi Parlemen se-Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) di Solo akhirnya berjalan dengan baik. Selain membahas penyusunan prinsip kerjasama parlemen Asia dan perlindungan hak buruh migran, pertemuan yang berakhir Kamis siang (29/09/2011) itu juga secara aklamasi mendukung agenda perjuangan Palestina menjadi negara merdeka.
itu juga membahas masalah dukungan terhadap Palestina.
Ketua Badan kerjasama antar parlemen, Hidayat Nur Wahid, usai penutupan konferensi tersebut mengklaim sebagian besar peserta konferensi mendukung perjuangan Palestina.
“Penyebutan bahwa kami mengakui dan mendukung seluruh resolusi terkait Palestina, baik yang dikerluarkan oelh organisasi perlemen Asia, APA, maupun PBB, akhirnya tadi disepakati secara aklamasi bahwa Solo Declarations juga mengakomodasi dukungan pada negara Palestina merdeka dengan ibukota Yerusalem”, demikian ujar Hidayat Nur Wahid dikutip Voice Of America (VoA).
Sebelumnya, dalam sambutan pembukaan, Assistant Secretary General For Legal Affairs APA, Masoud Eslami menyatakan, pertemuan kali ini diharapkan bisa merekomendasikan semua permasalahan-permasalahan antar negara APA.
Ia juga berharap, penyelesaian permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara bilateral.
Sementara itu Ketua DPR RI Marzuki Alie dalam pidato pembukaannya mengatakan, konferensi ini (APA) diharapkan bisa memberikan kesamaan pandangan negara-negara peserta di Asia.
Konferensi Parlemen se-Asia di kota Surakarta yang berakhir hari Kamis dengan menghasilkan Deklarasi Solo. Hidayat Nur Wahid mengatakan hasil Deklarasi Solo ini akan diajukan dalam sidang pleno organisasi Parlemen Asia, APA, di Damaskus Suriah, akhir tahun mendatang. Konferensi berlangsung selama dua hari dan dihadiri delegasi parlemen 17 negara di kawasan Asia.*