Hidayatullah.com–Yayasan Wakaf Sejuta Al Quran Suara Hidayatullah kembali menyalurkan al Quran dari para waqif. Kali ini bekerjasama dengan H. Nasrun Majid dan Hj. Maniar Awaloeddin. Sepasang suami istri yang tinggal di Pekanbaru Riau ini mewakafkan 300 al-Quran. Dari jumlah itu, sekitar sekitar 100 al-Quran diserahkan ke Pengurus Masjid Nasrullah, Panti Asuhan al Fath Pekanbaru, Riau, Sumatera Selatan.
Al-Quran itu rencanya akan digunakan masyarakat sekitar dan para anak yayasan yang berada di bawah payung Pesantren Hidayatullah Pekan Baru Riau ini untuk belajar mengaji.
Menurut Darmansyah, salah satu pengurus Pesantren, kondisi keagamaan masyarakat sekitar cukup memperihantikan.
Selain letak daerahnya yang terpencil, sarana peribadatan berikut al-Quran juga masih sangat minim. Terlebih di tempat itu, jumlah umat Islam lebih sedikit bila dibanding umat Kristen.
Masyarakat Muslim yang mayoritas miskin dan bekerja sebagai kuli bangunan, pembuat batu bata, dan pekerjaan serabutan lainnya mengakibatkan rentan untuk pindah agama. Karena itu, dengan adanya bantuan itu, setidaknya bisa membantu mereka.
“Dengan adanya al-Quran itu, santri dan masyarakat jadi bisa membaca al-Quran,” ujar dai alumnus Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman Al Hakim, Surabaya ini.
Santri di yayasan tersebut kebanyakan dari masyarakat sekitar. Mereka diasramakan dan diajari pengetahuan Islam. Bagi yang telah besar, mereka dilibatkan dalam program dakwah di masyarakat di luar Pesantren.
Darman pun berharap agar perhatian masyarakat terhadap umat Islam di pelosok agar lebih ditingkatkan. Paling tidak ada kepedulian untuk berbagi al Quran.*