Hidayatullah.com–Jamaah haji Indonesia akan mulai bergerak secara berkesinambungan dari Madinah ke Mekkah mulai 11 Oktober 2011. Sebelum pemindahan ke Mekah tersebut, diperkirakan sebanyak 67.500 jamaah haji terkonsentrasi di Madinah.
“Hingga 11 Oktober, 154 kloter (kelompok terbang) atau sekitar 67.500 jemaah Indonesia berkumpul di Madinah. Lalu mulai 11 Oktober pula jamaah yang sudah 8-9 hari di Madinah mulai bergerak ke Mekkah,” kata Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Akhmad Jauhari di Kantor Misi Haji Indonesia, Madinah, Arab Saudi, Selasa (04/10/2001), dimuat laman Kemenag.
Becermin pada pengalaman tahun lalu, dalam musim haji sekarang Madinah akan dipadati jamaah dari berbagai negara mulai 11 Oktober. Pasalnya, pada saat itu, intensitas jamaah haji dari berbagai negara di Timur Tengah mulai memasuki kota Madinah.
Awal pemberangkatan calon jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah/Jeddah dimulai 2 Oktober. Sedangkan akhir pemberangkatan calon jamaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah/Jeddah adalah 19 Oktober. Jamaah haji gelombang I bergeser dari Madinah ke Mekkah dimulai 11 Oktober dan berakhir 28 Oktober 2011.
Jauhari mengatakan, hingga saat ini tidak ada kendala berarti dalam pelayanan katering maupun pemondokan bagi jamaah haji Indonesia di Madinah.
“Katering dan pemondokan running sesuai harapan, baik pendistribusian maupun penempatannya. Hanya sedikit terjadi kejadian kecil. Karena tidak sabar, jamaah berdesak-desakan masuk pemondokan.”
“Sebernarnya itu tidak perlu terjadi karena kapasitas pondokan sesuai dengan jumlah jemaah,” kata Jauhari.*