Hidayatullah.com–Buku adalah jendela ilmu,pintu menuju samudera ilmu pengetahuan serta jembatan penghubung antara ” guru” dan para pencari ilmu. Dengan membaca orang akan banyak menemukan inspirasi dan imajinasi sehingga melahirkan karya yang inovatif. Demikian salah satu pesan yang disampaikan Arry Hutomo,S.Si,M.T mewakili pihak Yayasan Widyatama Universitas Widyatama(UTAMA) usai penyerahan secara simbolis 1000 buku kepada pesantren Hidayatullah Bandung, Jawa Barat,Sabtu,(19/11/2011).
Dalam sambutannya, Arry menjelaskan bahwa budaya membaca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan negara lain harus segera diubah.Salah satunya adalah dengan membangun dan mendirikan perpustakaan lebih banyak lagi. “Budaya kita masih gemar menonton (televisi) dibanding membaca buku. Padahal menonton adalah kegiatan pasif sementara membaca akan mendorong orang untuk aktif sehingga mampu memunculkan ide dan produk kreatif,” sambungnya.
Untuk itu pihak universitas sangat mengapreasi kegiatan amal mahasiswanya dengan menyumbangkan buku kepada masyarakat (pesantren). Hal ini,sambung Arry, sejalan dengan program nasional “Gerakan Gemar Membaca” yang telah dicanangkan pemerintah beberapa bulan lalu. Kegiatan tersebut sendiri diprakarsai oleh Senat Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama (FBM UTAMA).
Menurut Ketua Pelaksana, Iwa Triyatna, kegiatan amal yang bertajuk “1000 Buku Untuk Mereka” ini melibatkan seluruh civitas akademika UTAMA dalam pengumpulan buku.
“Alhamdulillah waktu pengumpulannya sendiri selama sebulan saja,”ujarnya kepada hidayatullah.com disela-sela acara. Menurut Iwa,kegiatan amal tersebut digelar selain bentuk kepedulian sosial juga untuk menepis anggapan bahwa mahasiswa identik dengan gaya hidup hedonis.
Menurutnya tidak semua mahasiswa bergaul dan hidup berfoya-foya. Sementara disinggung soal dipilihnya Pesantren Hidayatullah dalam kegiatan amal tersebut,Iwa menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai dengan kesepakatan panitia berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian.
“Kami rasa Hidayatullah lembaga yang tepat menerima ini (buku). Saya pribadi sudah tahu kegiatan Hidayatullah yang menyantuni anak yatim dhuafa serta menyelenggarakan pendidikan gratis,”ungkapnya.
Pihaknya berharap sumbangan buku-buku tersebut dapat membantu kegiatan belajar mengajar di pesantren Hidayatullah serta mampu merangsang minat santri menjadi gemar membaca dalam menggali ilmu pengetahuan. Buku-buku yang sebagian besar buku paket pelajaran tersebut diterima langsung Ketua Pesantren Ustadz Abu Hamzah.
Selain buku paket, UTAMA juga menyerahkan buku tulis dan 40 Al-Quran sebagai bentuk dukungan kepada Pesantren Hidayatullah dalam menyelenggarakan program tahfidz Quran.
Dalam sambutan singkatnya selain mengucapkan terima kasih, Abu Hamzah menjelaskan bahwa buku-buku tersebut akan menjadi modal awal dalam program pendirian perpustakaan pesantren.
“Sudah lama kami berdoa mempunyai perpustakaan.Alhamdulillah doa itu terkabul lewat adik-adik mahasiswa ini,” ujar Abu Hamzah.
Selain itu dirinya juga berharap kegiatan amal dan kerja sama tersebut dapat berkelanjutan dengan program-program lainnya. Termasuk program beasiswa santri jika ada kesempatan kuliah di Universitas Widyatama.
Diakhir acara yang digelar di aula pesantren tersebut para santri mendapat permainan edukatif dan sajian hiburan nasyid yang bawakan para mahasiswa yang begitu apik melantunkan lagu-lagu religi.*