Hidayatullah.com–Gerakan Shariah 4 Indonesia (S4I) membantah bahwa semua gerakan anti-Syiah digerakkan oleh kelompok Wahabi. Menurut jurubicara S4I, Abu Ghifar, stigma Wahabi memang sering dilontarkan setiap pihak yang ingin membongkar ‘kesesatan’ Syiah. Lagi pula menurutnya, kata Wahabi adalah tuduhan yang tidak beralasan.
“Apakah mereka (Syiah) berani mengatakan bahwa NU Madura itu Wahabi? Atau NU Jatim itu Wahabi? Kan tidak,” jelas Abu Ghifari kepada hidayatullah.com, Rabu (12/09/2012).
Bagi Abu Ghifar, Syiah selalu menuduh sesesorang yang membongkar kesesatannya dengan isu Wahabi agar bisa memecah belah kekuatan Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Lebel Wahabi, sering digunakan kalangan Syiah untuk mengadu-domba firkoh-firkoh Ahlus Sunnah yang beraneka ragam jumlahnya. Hanya saja, cara itu dinilai tidak akan laku.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
S4I sendiri siap bekerja sama dengan gerakan-gerakan lain mendukung dan mensosialisasikan Fatwa MUI Jawa Timur tentang aliran Syiah. Setidaknya, ia mengaku, S4I termasuk yang mendukung dan terlibat dalam gerakan #IndonesiaDamaiTanpaSyiah.*