Hidayatullah.com – Pengurus pusat Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan meminta Komisi III DPR RI untuk tidak meloloskan Dede Oetomo sebagai komisioner Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM). Menurut Amli Wazir, Ketua takmir Masjid Agung Al Azhar, membolehkan seorang lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT) menjadi anggota Komnas HAM sama dengan membunuh kehidupan.
“Komisi III saya pikir sudah sangat cerdas untuk tahu bahwa sumber penyakit seperti HIV Aids itu karena penyimpangan seksual seperti LGBT” jelas Amli kepada hidayatullah.com, Jum’at (18/10/2012).
Karena itu menurutnya retorika mengenai HAM tidak boleh melanggar nilai-nilai agama. Agama dan Budaya adalah dua hal yang berbeda. Sekalipun banyak budaya datang lebih dulu dari agama, tapi justru kedatangan agama itu datang untuk mengontrol budaya. Agama Islam adalah perintah Allah, kehadirannya diturunkan setahap demi setahap melalui para Nabi hingga Islam sempurna diturunkan untuk menyempurnakan agama-agama sebelumnya.
“Lagipula budaya macam apa yang membenarkan LGBT, ada ngak anjing yang homoseks? Ada nggak kambing yang LGBT? Binatang aja ngak ada yang seperti itu,” jelas Amli.
“Logikanya jelas LGBT ini lebih jahat dari Binatang,” tambahnya lagi.
Lelaki dan perempuan diciptakan agar kehidupan itu Indah. Mereka berpasang-pasangan sesuai fitrah yang sudah ditentukan oleh aturan Allah Subhana wa ta’alah. HAM itu membela hak manusia yang tidak menyimpang dari kodratnya. Ketika HAM itu membela hak yang menyimpang dari kodrat manusia maka tidak tepat mengaitkan HAM ke arah situ. Karena umat beragama juga memiliki sudut pandangnya sendiri mengenai HAM.
“Komisi III Harus menolak pencalonan itu, jangan mereka menyamakan suara ulama dengan suara orang yang memiliki kelainan,” jelas lelaki yang sangat prihatin dengan fakta pencalonan kelompok LGBT di Komnas HAM ini.*