Hidayatullah.com- Irian Jaya tidak akan melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jika penduduknya yang Muslim berpegang teguh pada Islam. Hal ini diyakini Ketua Umum Al-Faatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Ustadz Fadzlan Garamatan ketika memberi sambutan dalam acara Wisuda Akbar Perdana Program Pendidikan Al-Qur’an Ar-Rahiim Nusantara, Jl. Raya Jatisari, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (17/2/2013).
Menurut Ustadz Fadzlan, salah satu bentuk berpegang teguh pada Islam dengan mendidik anak-anak Irian menjadi penghafal Al-Qur’an.Jika saat ini anak-anak Irian sudah menghafal al-Qur’an, menurutnya, Irian akan tetap kokoh dalam bingkai NKRI.
“(Justru) mereka akan merdeka dalam Islam,” ujar dai asal pedalaman Nuu Waar (Irian Jaya) ini.
Di hadapan ratusan hadirin, Ustadz Fadzlan bahkan menilai, kejayaan kembali Indonesia bisa muncul dari Pulau Cendrawasih itu.
“Suatu saat nanti Indonesia Emas itu lahir dari Irian,” ujarnya lagi pada gelaran bertema “Merealisasikan Generasi Emas Abad 21 dengan Kedahsyatan Al-Qur’an” tersebut. Ustadz Fadzlan menegaskan, saat ini bangsa-bangsa di dunia terus mencari karakter mereka masing-masing, tak terkecuali Indonesia.
“Karakter itu adalah al-Qur’anulkarim. Karakter itu mampu menjadi literatur bagi alam jagad raya,” jelasnya.
Dengan Al-Qur’an, kata dia, masyarakat Muslim Indonesia bisa menjadi lebih baik dan lebih cerdas. Jika Indonesia saat ini mampu bekerja keras mencerdaskan anak-anak negeri, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara super power.
“Yakin Indonesia akan jadi bangsa yang ditakuti, bangsa yang unggul,” imbuhnya bersemangat.
Ustadz Fadzlan mengambil contoh perjuangan pahlawan kemerdekaan Indonesia berpuluh-puluh tahun lalu. Misalnya Jenderal Soedirman yang dikenal getol menggunakan ayat-ayat al-Qur’an dalam memantik semangat juang prajuritnya.
“Kekuatan al-Qur’an menjadi inspirasi terbesar bagi kekuatan bangsa,” lanjutnya. Pada acara itu sendiri, juga ada anak Irian yang turut diwisuda sebagai penghafal al-Qur’an. Mereka selama ini merupakan santri binaan Ustadz Fadzlan.*