Hidayatullah.com–Adanya gangguan sistem Mahakam di PT PLN (Persero) Wilayah Kaltim beberapa waktu lalu, rupanya tak hanya warga di 3 kota di Kaltim yang kesal. Ternyata padamnya jaringan listrik (blackout) yang berlangsung nyaris 24 jam itu turut membuat Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meradang. “Saya jengkel sekali sama PLN. Kalau Anda jengkel, saya lebih jengkel,” kata Awang Faroek Ishak di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah 2013 di Emberkasi Haji, Batakan, Balikpapan, Kamis (20/06/2013). Seperti diketahui, sistem Mahakam di PT PLN (Persero) Wilayah Kaltim, mengalami gangguan blackout sehingga mengakibatkan padam listrik di 3 kota Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong, sejak pukul 19.00 WITA, Sabtu (15/6/2013) lalu. Beberapa hari berikutnya, tepatnya Senin (17/06) malam kembali terjadi gangguan karena amukan alam. Wilayah Balikpapan bahkan dilaporkan mengalami mayoritas padam listrik hampir 24 jam. “Sudah diingatkan. Saya sudah katakan, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Karena itu menjadi urusannya PLN. Beban puncaknya saja, sebesar 300 mega watt. Sementara kemampuannya kurang dari itu,” kata Awang saat ditemui hidayatullah.com di ruang VIP Emberkasi Haji, Balikpapan, Kamis. Untuk itu, Ia berharap pembangkit baru yang telah dibangun segera selesai. Diantaranya PLTG Senipah diupayakan bisa segera dimanfaatkan, pembangkit ini terkoneksi langsung dengan Sistem Mahakam dengan kapasitas produksi daya mampu mencapai 82 Megawatt(MW) dan pembangunan PLTG Peaking Tanjung Batu, Tenggarong, PT PLN 2 x 50 MW.*