Hidayatullah.com–Serbuan produk China ke pasar Indonesia ternyata tidak hanya pada produk-produk elektronik saja. Kini, produk China juga telah merambah pada bisnis jilbab dan busana Muslim. Hal ini bisa dilihat di Pasar Tasik Thamrin City lantai 5 Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Di pasar yang menjual berbagai busana Muslim ini produk China tidak kalah bersaing dengan produk lokal. Aisyah, salah seorang pedagang jilbab made in China mengatakan, kualitas jilbab maupun busana Muslim buatan China tidak kalah dengan buatan Indonesia.
“Secara kualitas China tidak kalah. Tetapi soal harga China lebih murah. Itu sebabnya dari waktu ke waktu permintaan jilbab buatan China mengalami peningkatan,” terang Aisyah, perempuan berdarah China.
Aisyah mengaku larisnya jilbab buatan China ini membuat omzet penjualan toko-toko miliknya mengalami peningkatan. “Omzet penjualan per bulannya bisa sampai 5 miliar rupiah,” aku perempuan yang memiliki sepuluh toko ini.
Saat ini produk jilbab buatan China yang laku di pasaran adalah jilbab Daun Polos, jilbab Paris, jilbab Sabrina, jilbab Polos Tipis, dan jilbab Eksklusif. Untuk soal harga, ia akan memberikan harga yang murah jika membeli kodian.
“Untuk jilbab Paris saya kasih harga Rp 115 ribu per kodi, jilbab Sabrina Rp 250 ribu per kodi,” terangnya.
Menurut Aisyah, di Pasar Tasik maupun Pasar Tanah Abang pedagang busana Muslim dan jilbab buatan China ini sudah mulai banyak.
“Selain saya, ada juga pedagang-pedagang lain yang menjual jilbab China. Kami tidak bermaksud mematikan jilbab produk lokal. Kami hanya memberikan pilihan kepada calon pembeli,” kata Aisyah. *