Hidayatullah.com–Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara tetangga dalam hal jumlah warga negara yang menjadi pengusaha.
“Populasi wirausahawan di Indonesia masih sebanyak 1,56%, berada jauh di bawah Malaysia yang punya 4%, Thailand 4,1%, apalagi dengan Singapura yang punya 7%,” kata Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Soetrisno Bachir di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (8/11/2013) malam.
Dia berharap, lembaga pendidikan Islam bukan hanya mencetak sarjana, tapi juga melahirkan pemimpin dan pengusaha. Belajar dari masa kejayaan Islam di masa lalu, lembaga pendidikan Islam harus membekali siswa akan kemampuan berpikir menembus jauh ke depan, mampu memimpin, dan mengelola potensi duniawi.
“Pendidikan Islam harus komprehensif dan terintegrasi, jangan sekuler. Jangan mengajak memikirkan akhirat saja, tapi juga bagaimana menguasai urusan dunia. Selain harus cerdas, seorang muslim juga harus kuat dan kaya!” tegas pengusaha nasional ini, diberitakan laman RMOL.
“Di sektor perekonomian, kita harus mengevaluasi kondisi di negara yang mayoritas muslim ini. Berapa persen pengusaha muslim mampu mengontrol perekonomian?” tandas mantan Ketua Umum DPP PAN ini mempertanyakan.*