Hidayatullah.com–Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro99) Bandung, Jawa Barat meluncurkan wakaf pemakaman Muslim yang diberi nama Firdaus Memorial Park (FMP). Peresmian dilakukan di lokasi FMP di areal perkebonan teh Cikalong Wetan, Bandung Barat, Sabtu (07/12/2013) pagi.
Peresmian FMP dilakukan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, KH Miftah Farid.
Direktur WakafPro 99, Asep Irawan mengatakan program FMP merupakan satu upaya menepis kesan negatif yang menempel pada setiap pemakaman Muslim.
“Selama ini pemakaman umum Muslim yang tersebar di Indonesia memiliki banyak kesan negatif. Seperti suasana kumuh, tidak ramah lingkungan, berbiaya mahal, dan banyak melanggar syariat,” kata Asep dalam sambutannya.
Konsep FMP ini, lanjut Asep, mengedepankan pemakaman Muslim yang asri, hijau, dan memenuhi kaidah syariat.
“Selain itu wakaf Firdaus Memorial Park juga kami tujukan bagi para dhuafa. Di Bandung dan daerah-daerah perkotaan lainnya banyak dhuafa yang tidak mampu membayar pemakaman, karena memang harganya tidak terjangkau oleh mereka,” ucapnya.
Dengan demikian, Asep menepis anggapan beberapa pihak yang mengatakan FMP memiliki kepentingan bisnis, “Firdaus Memorial Park bukan bisnis pemakaman. Ini kami khususkan untuk kaum dhuafa. Cuma-cuma.”
Bagi para pewakif akan mendapat empat kapling pemakaman. Dua kapling adalah hak pewakif, sementara dua kapling sisanya untuk dhuafa.
“Dengan mewakafkan uang 10 juta rupiah, pewakif dapat empat kapling. Satu kapling makam bisa diisi dengan 3 jenazah. Jenazah pertama dikubur di kedalaman 3 meter, jenazah kedua kedalaman 1,6 meter, dan jenazah ketiga kedalaman 1,2 meter,” jelasnya.
Konsep FMP juga menyelaraskan nilai-nilai syariat. Setiap pemakaman tidak dibangun tembok atau bangunan. Di dekat areal FMP bakal dibangun masjid dan pesantren.
Pihak WakafPro 99 berencana membangun FMP seluas 21 hektar. Namun, lahan yang baru dibebaskan baru 5 hektar.*