Hidayatullah.com–Belum lama ini Ketua Umum Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan (Fakta), Abu Deedat Syihabuddin menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
Abu Deedat kehilangan sebuah laptop dan beberapa hardisk yang berisi data penting kasus kristenisasi dan materi kristologi.
“Ya, kejadiannya pekan kemarin setelah saya mengisi kajian di Radio Dakta, lalu mampir sebentar ke rumah makan yang berjarak hanya 500 meter dari rumah saya (Bintara Bekasi),” kata Abu Deedat kepada hidayatullah.com, Rabu (25/12/2013) sore.
Setelah selesai makan, ia lalu kembali menuju mobilnya yang diparkir tidak jauh dari rumah makan. Alangkah terkejutnya ketika ia melihat kaca mobil bagian tengah sudah pecah berantakan.
“Setelah saya cek ke dalam mobil, laptop dan beberapa hardisk berisi data-data penting hilang diambil pencuri. Anehnya barang-barang penting seperti infokus dan dompet tidak ikut diambil,” jelas Abu Deedat yang juga sebagai anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Jawa Barat ini.
Menurut Abu Deedat, ia merasa ada yang mengikuti selepas ia keluar dari studio Radio Dakta Bekasi. Ada dua orang berboncengan motor yang mengikuti persis di belakang mobilnya.
“Saya sudah curiga dengan dua orang tersebut. Tapi ketika itu saya tidak terlalu peduli,” ucapnya.
Meski menjadi korban tindak kriminal, Abu Deedat enggan melapor ke pihak kepolisian.
“Atas saran dari teman-teman saya tidak melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian,” kata Abu Deedat.*