Hidayatullah.com—Kasus pelarangan jilbab di sekolah di Propinsi Bali rupanya tidak hanya terjadi di Denpasar. Di beberapa sekolah lain, kasus pelarangan juga terjadi.
Pernyataan ini disampaikan Hilmi, Ketua Tim Advokasi jilbab yang kini juga sedang mendampingi Anita Whardani seorang siswi SMA Negeri 2 Denpasar yang sudah tiga tahun berjuang memperoleh hak asasinya untuk berjilbab di sekolah.
“Tim Advokasi bukan hanya menangani kasus Anita, tapi beberapa kasus juga yang terjadi di luar Denpasar seperti Buleleng, Badung dan Singaraja. Kasus di daerah-daerah tersebut sama yang terjadi pada Anita,” ungkap Helmi kepada hidayatullah.com, Senin (06/01/2014).
Menurut Helmi, fokus Tim Advokasi saat ini adalah menguatkan mental siswi-siswi yang sedang berjuang mendapatkan haknya memakai jilbab di sekolah.
Termasuk setiap anak akan didampingi kakak-kakak relawan yang ada di setiap daerah.
“Sekarang kami lakukan adalah mendampingi menguatkan mental adik-adik siswa yang sedang berjuang mendapatkan haknya untuk memakai jilbab,” ucap Helmi lagi.*