Hidayatullah.com—PT Bank Panin Syariah Tbk. (PNBS) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu, (15/01/2014).
Panin Bank Syariah Tbk menjadi bank syariah pertama yang mencatatkan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO).
Di awal, PNBS melepas 4,75 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp100 per saham. Setiap saham mewakili 48,72% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham PNBS stagnan di level Rp100 per saham. Nilai tertinggi tercatat Rp105 per saham. Ito Warsito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, mengatakan dalam sejarah pasar modal Indonesia, Bank Panin Syariah merupakan bank syariah pertama yang melantai di bursa.
“PNBS juga merupakan perusaahaan pertama yang mencatatkan diri di Bursa pada 2014,” ujar Ito, Rabu, (15/01/2014) dikutip Bisnis.com.
Denny Hendrawati, Direktur Utama Bank Panin Syariah, menuturkan pencatatan Bank Panin Syariah di BEI merupakan buah dari perjuangan panjang sejak rapat umum pemegang saham Juni 2013.
PNBS menargetkan raup dana sebesar Rp470 miliar dari IPO. Sebesar 80% atau Rp376 miliar akan digunakan untuk pengembangan bisnis, sisaya untuk infrastruktur.
Komisaris Utama Panin Bank Syariah Aries Mufti menuturkan alasan bank ini mencatatkan sahamnya di pasar modal untuk pertama kalinya pada 2014.
Dia mengatakan perkembangan ekonomi syariah di Tanah Air dinilai cukup pesat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui IPO, Panin Bank Syariah tidak hanya mengemban misi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah, tetapi juga IPO menjadi salah satu bagian dari ekonomi syariah itu sendiri.
“Dari sisi syariah itu sebuah keharusan karena lembaga keuangan harus mencapai profit terlebih dahulu, baru kemudian benefit,” ungkapnya, Rabu.*