Hidayatullah.com–Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar tasyakuran peringatan hari lahir atau Harlah ke-88 NU pada Jum’at (31/01/2014) malam di aula utama kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.
Sejumlah keluarga pendiri dan tokoh NU dijadwalkan hadir.
Selain pembacaan tahlil dan doa bersama untuk para kiai NU, tasyakuran harlah kali ini akan diisi dengan penyampaian testimoni oleh perwakilan keluarga tokoh NU, antara lain, keluarga KH Hasyim As’ary, KH Wahab Chasbullah, dan keluarga KH Idham Chalid.
Sekretaris Panitia Peringatan Harlah ke-88 NU, H Mustholihin Majid mengatakan, panitia juga mengundang para keluarga tokoh NU yang lain untuk hadir dalam acara tasyakuran kali ini, antara lain, keluarga KH Ma’shum Lasem, KH Zainul Arifin, KH Saifuddin Zuhri, KH Djamaluddin Malik, H. Mahbub Djunaidi, Asrul sani, dan keluarga Usmar Ismail.
Sejumlah tokoh, pejabat, dan politisi dari lingkungan NU juga akan hadir, antara lain, Jusuf Kalla, Hamzah Haz, Chalid Mawardi, Muhaimin Iskandar, Helmi Faishal Zaini, Lukman Hakim Saifuddin, dan Marzuki Ali.
Acara serupa juga diperingati di berbagai daerah.
Di Kabupaten Tegal, Pengurus Cabang NU (PCNU) akan menyelenggarakan peringatan di GOR Trisanja Slawi, 2 Februari mendatang.
Panitia akan mengundang seluruh kader dan pengurus NU se-Kabupaten Tegal.
Ketua PC NU H Ahmad Wasari mengatakan, kebijakan NU Kabupaten Tegal masa khidmat 2011-2016 yang diwujudkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan harus dirasakan oleh seluruh warga NU dan masyarakat Kabupaten Tegal.
Terkait dengan Harlah NU ke-88 tersebut, menurutnya, momen ini menjadi kesempatan yang tepat sebagai sarana konsolidasi dan koordinasi antarpengurus dan antarwarga NU, serta syiar Islam, demikian dikutip laman nu.or.id.*