
Hidayatullah.com — Ketua Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), Ratna Sarumpaet, menyatakan belasungkawa yang mendalam atas serangan brutal Israel terhadap pemukiman warga di Jalur Gaza, Palestina, baru baru ini.
Ratna Sarumpaet pun mengajak masyarakat Indonesia tidak hanya sibuk dengan hasil hitung cepat (quick qount) pemmilihan presiden yang baru saja digelar. Ia mengajak semua kalangan untuk mendesak pemerintah mengeluarkan sikap politik atas invasi berdarah tersebut.
“Sebagai rakyat yang sedang menjadi korban pelecehan “kapitalisasi” Quick Count, baik yang sedang marah maupun yang sedang happy secara aneh, mari kita behenti sejenak,” katanya dalam keterannya melalui pesan singkat dierima Hidayatullah.com, Kamis (10/07/2014).
“(Mari) kita doakan GAZA dan kita desak Presiden SBY agar segera mengkeluarkan sikap Politik RI atas konflik Gaza,” lanjutnya.
Sebagaimana beritakan beberapa saat lalu, serangan udara tentara Israel meratakan ratusan tempat di Jalur Gaza, Palestina. Dilaporkan sedikitnya 61 orang tewas dalam serangan tersebut. Sebanyak 13 di antara korban tewas masih anak-anak dan remaja.
Diberitakan Washington Post, sejak serangan Senin lalu, Israel diperkirakan telah meluncurkan sekitar 450 roket ke Gaza. Warga-warga sipil Gaza menjadi korban. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat 13 anak usia 16 tahun ke bawah tewas.
“Dengan mendoakan pertumpahan darah serta para korban di GAZA, kita insya Allah akan lebih rendah hati; Lebih bisa menghargai bangsa kita; Lebih bisa menghargai pentingnya menjaga perdamaian bangsa kita,” demikian pungkas Ratna Sarumpaet