Hidayatullah.com–Gubernur Papua, Lukas Enembe belum lama ini memberikan penghargaan bagi para wanita Papua yang bisa melahirkan anak lebih 10 orang.
“Kita harus menghargai seorang Mama yang bisa melahirkan 10 orang anak, tapi bukan hanya melahirkan, harus bisa membesarkan,” kata Gubernur, Lukas Enembe saat berada di Tiom, Lanny Jaya, Papua.
” Keluarga yang punya anak lebih dari 10 maju kedepan,” kata Gubernur, Kemudian tiga Keluarga maju masing – masing punya anak 14,11 dan 10 orang. Lalu gubernur mengambil tasnya dan mengambil uang Rp 300 juta dan diberikan Rp 100 juta untuk masing-masing keluarga. Kemudian satu ibu (mama) naik ke atas panggung tempat gubernur berdiri dengan menggendong tiga orang Bayi. Ternyata mama tersebut melahirkan kembar 3 lalu gubernur memberikan uang Rp 30 juta kepada ibu itu.
“Tolong jaga anak ini dengan baik, karena ini adalah titipan Tuhan,” ujar Gubernur Lukas Enembe dikutip Papuapos hari Jumat.
Pemberian hadiah oleh gubernur kepada keluarga-keluarga itu, karena dinilai mereka adalah orang-orang perkasa.
Selama ini gubernur menilai jumlah orang Papua sangat kecil dibandingkan luas pulau Papua, maka dia menganjurkan agar keluarga Papua tidak harus mengikuti program Keluarga Berencana ( Dua anak cukup), tetapi mendorong agar keluarga Papua bisa melahirkan anak sebanyak-banyaknya, tetapi harus diurus dengan baik.
Bupati kabupaten Lanny Jaya sendiri menterjemahkan kebijakan Gubernur Papua itu dengan memberikan dukungan biaya Rp 5 juta kepada setiap ibu mengandung.
“Kita memberikan uang Rp 5 juta kepada mama yang mengandung, agar mereka bisa memenuhi gizi bagi janin dalam kandungannya,” kata Bupati, Befa Jigibalom.
“Selama masa bersalin juga semua dibiayai pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu Direktur Advokasi, Penggerakan, dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr H Abidinsyah Siregar, DHSM, MKes mengatakan Indonesia berpeluang mendapat bonus demografi pada 2020-2030. Pada saat itu, jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dan bisa melindungi penduduk usia tidak produktif.
Dengan menganjurkan warganya untuk melahirkan anak sebanyak-banyaknya, Gubernur Papua dinilai bisa melewatkan peluang mendapatkan bonus demografi, ujarnya dikutip detik.*