Hidayatullah.com– Badan PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) diingatkan, jangan sampai berlepas tangan atas pengungsi Myanmar-Bangladesh di Indonesia. Meskipun mereka sudah ditampung di Nanggroe Aceh Darussalam.
Demikian kata anggota DPR RI asal Aceh, Bachtiar Aly, saat meninjau kondisi para imigran asing di Pelabuhan Kuala Langsa, Langsa, baru-baru ini, Ahad (24/05/2015).
“Jadi, UNHCR sebagai institusi yang bertanggung jawab masalah pengungsi itu, jangan mereka menganggap dengan adanya penampungan ini masalahanya sudah selesai,” ujarnya di depan awak hidayatullah.com dan wartawan lain.
UNHCR, lanjutnya, masih punya langkah-langkah berikutnya yang harus diselesaikan.
“Jadi kita harap mereka juga berkoordinasi dengan kita,” ujar Ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR dan DPD RI asal Aceh ini.
Sementara itu masih di Langsa, pantauan media ini, Senin (25/05/2015) siang, tampak dua orang staf UNHCR sedang beraktivitas di barak pengungsi Rohingya. Menurut Nurul, salah seorang staf tersebut, mereka hanya melakukan pendataan khusus anak-anak yang kehilangan orangtuanya.
Saat dimintai keterangan terkait tanggung jawab UNHCR atas masalah ini, wanita itu enggan berkomentar. “Maaf, saya nggak boleh berbicara kepada media,” ujarnya, seraya menyebut nama seorang juru bicara UNHCR khusus masalah pengungsi di Aceh ini jika ingin meminta keterangan.*