Hidayatullah.com- Pimpinan Umum Hidayatullah Ustadz Abdurrahman Muhammad jamaahnya untuk tak melupakan shalat sunnah di tengah kesibukan ikut Musyawarah Nasional (Munas) IV Hidayatullah.
Menurutnya, menyibukkan sunnah, bahkan menjaga kebersihan adalah salah satu bagian dari cita-cita membangun peradaban Islam.
“Siapapun jangan pernah kita membuang sampah sembarang, (tapi) masukkan di tempatnya. Ini praktik-praktik membangun peradaban (Islam, red),” ujarnya di Masjid ar-Riyadh, Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (07/11/2015) usai shalat Shubuh.
Menurut Ustadz Abdurrahman, demikian akrab disapa, asal-asalan membuang sampah bukan sifatnya orang beriman.
“Iman itu melekat pada diri kita praktiknya. Kata Rasulullah, kebersihan sebagian daripada iman,” ujarnya.
Jika setiap Mukmin bersikap demikian, seharusnya, lanjut ustadz, di lingkungannya tidak ada sampah tercecer.
“Jangan pernah ada bapak-bapak ini membuang sempah sembarang. Jangan sia-siakan (tempat sampah) yang dibuat anak-anak (santri) itu,” ujarnya menegaskan.
Abdurrahman menyampaikan itu dalam pengarahan khusus kepada ribuan jamaahnya jelang acara pembukaan Munas IV Hidayatullah. Wapres Jusuf Kalla insya Allah akan membuka munas ini pada Sabtu siang (sekaligus ralat: bukan Sabtu pagi sebagaimana diberitakan sebelumnya).
Untuk diketahui, pada Sabtu pagi ini, digelar acara Dialog I Peradaban bersama Direktur Utama BMT Sidogiri KH Abdul Majid, dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship di Pesantren”.*Ustadz Abdurrahman di depan ribuan jamaah Hidayatullah di Gunung Tembak (07/11/2015).*