Hidayatullah.com- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Dr Maman Abdurrahman berharap umat Islam bisa meninggalkan makanan-makanan yang subhat apalagi yang sudah jelas-jelas haram.
Hal tersebut disampaikan Maman menanggapi temuan bumbu yang terindikasi mengandung daging babi. [baca: Soal Temuan Bumbu Babi di Solaria, MUI Imbau Umat Waspada]
“Saya sebenarnya tidak mau menyebut nama, tapi yang jelas jika sudah subhat, tinggalkan saja. Jangan makan di restoran yang diduga mengandung bahan-bahan yang telah diharamkan agama,” ujar Maman usai konferensi pers di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi 51, Mentang, Jakarta, Kamis (26/11/2015) siang.
Karena itu, Maman menghimbau kepada seluruh umat Islam supaya menbeli makanan yang sudah jelas-jelas kehalalannya.
Mantan Ketua Umum PERSIS ini pun juga menghimbau kepada produsen makanan supaya tidak berbohong dengan produk yang mereka jual.
“Jangan mengaku halal jika ternyata bahan makanannya ada mengandung zat yang haram. Kalau ada restoran yang mengaku halal tetapi ternyata tidak, itu berdusta namanya dan bisa dituntut,” tegasnya.
Seperti diberitakan laman tribunkaltim, yaitu mencuatnya fakta mengejutkan dengan ditemukannya dua bumbu masakan di Restoran Solaria, Plaza Balikpapan yang positif mengandung kandungan daging babi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hasil temuan tersebut ditemukan oleh tim gabungan operasional razia daging ilegal yang terdiri dari MUI Balikpapan, Dinas Pertanian, Kelautan, Peternakan (DPKP) Balikpapan, LPPOM, BPOM Provinsi, Pihak Kepolisian, Satpol PP dan lainnya.*