Hidayatullah.com–Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Bandung meluncurkan gerakan program Maghrib Mengaji di Masjid Al Ukhuwwah,Jum’at malam (29/4/2016). Acara yang dibuka langsung oleh Wali Kota Bandung,Ridwan Kamil dengan dihadiri pejabat terkait dan seribuan masyarakat.
Dalam sambutannya Ridwan Kamil menyampaikan bahwa pembangunan fisik (infrastruktur) harus diimbangi dengan pembangunan mental spiritual khususnya keagamaan. Ia menambahkan semboyan “Bandung Juara” harus relevan dengan juara dalam berbagai bidang lainnya yakni juara fisiknya (infrastrukturnya) dan juara mental spiritualnya.
“Kita menginginkan dengan gerakan Maghrib Mengaji ini menjadi budaya dan ciri khas masyarakat khususnya anak-anak di Kota Bandung sehingga nilai-nilai spiritualitasnya terjaga,”jelas pria kacamata yang akrab dipanggil Emil ini.
Secara pribadi dirinya berharap program yang diluncurkan ini bisa menjadi warisan yang positif dan membawa ciri khas warga Kota Bandung. Lebih khusus Emil berharap setidaknya anak-anak di Kota Bandung pernah merasakan dan melawati masa kecilnya dengan mengaji Al-Qur’an terutama di saat Maghrib.
Ia juga berharap dengan adanya gerakan Maghrib Mengaji ini akan menjadi pondasi peradaban Islam khususnya di Kota Bandung dan umumnya di Indonesia dimana mayoritas penduduknya muslim. Dalam pelaksanaanya nanti anak-anak bukan hanya mengaji atau sekedar membaca Al-Qur’an,melainkan ada beberapa kegiatan pendukung lainnya seperti kajiannya keislaman dan pembinaan akhlak lainnya.
“Di Bandung ada sekira 4 ribuan masjid dan Alhamdulillah sudah ada 2 ribuan yang sudah siap berpartisipasi siap mendukung. Insya Allah setiap minggu saya dan Wakil Wali Kota akan menyempatkan untuk berkunjung ke masjid-masjid atau madrasah,”pungkasnya.
Acara lounching sendiri diakhiri dengan mengaji bersama keluarga yang dilakukan Ridwan Kamil,anaknya dan ibunya sebagai tanda dimulainya gerakan Maghrib Mengaji di wilayah Kota Bandung.
Sesuai dengan surat edaran yang telah disebarkan kepada selurut Camat,Lurah hingga RT di Kota Bandung agar menghimbau warganya untuk melakukan gerakan Maghrib Mengaji. Pelaksaannya sendiri diharapkan dengan menunaikan shalat Maghrib berjamaah bagi anak usia 5 tahun hingga 21 tahun ( anak dan remaja). Sementara bagi yang nonmuslim Ridwan Kamil berharap agar bisa menyesuaikan dengan kegiatan keagamaan yang dianutnya.*