Hidayatullah.com–Salah satu ketua MUI Jawa Timur, KH. Abdurrahman Navis, menyatakan bila aliran-aliran sesat subur akan terjadi konflik di Indonesia.
“Kalau Syiah besar, misalnya, maka akan terjadi konflik,” ujar Kiai Navis dalam seminar Multaqo Ulama Se-Asia Tenggara dalam Pelatihan Imam-Da’i dan Reuni Alumni PKU, pd 16 Agustus 2016 di kampus Unida Gontor.
Kiai Navis juga mengaku prihatin dengan hadirnya kelompok-kelompok ekstrim, baik ekstrim kiri maupun ekstrim kanan.
“Ekstrim kiri itu adalah aliran liberalisme. Dari dalam umat Islam juga ada kelompok ekstrim kanan yang mengkafirkan satu dan lainnya. Ini tantangan kita,” tambah Direktur Aswaja Centre PWNU Jawa Timur ini.
Sebagaimana diketahui, kegiatan Multaqo Ulama Se-Asia Tenggara merupakan salah satu rangkaian Peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.
Selain digelar pelatihan imam dan dai serta reuni alumni Program Kaderisasi Ulama (PKU), acara ini juga menjadi ajang berbagi informasi tantangan dakwah di beberapa negeri Asia Tenggara.
Multaqo Ulama Se-Asia Tenggara jadi Ajang Berbagi Informasi Tantangan Dakwah
Hadir dalam multaqo, Ketua Ulama dari Thailand Selatan Syeikh Wan Abdullah dan dari ulama asal Timur Timor Leste, Syeikh Hulaily Abi Humaid.*/AK Hasib